Apa itu Liner Tanah Liat Geosintetik Bentonit (GCL)?
Apa itu Bentonite Geosynthetic Clay Liner (GCL)?
Pelapis Tanah Liat Geosintetik Bentonit (GCL) adalah penghalang hidrolik buatan yang menggabungkan dua bahan yang sangat efektif: tanah liat bentonit natrium dan geosintetik (biasanya geotekstil dan geomembran).
Anggap saja sebagai lapisan kedap air yang dapat "digulung" dan menjadi sangat efektif saat terhidrasi.
Komponen dan Struktur Utama
AGCLadalah material komposit hasil rekayasa. Strukturnya biasanya terdiri dari:
1. Inti Tanah Liat Sodium Bentonite: Sodium bentonite adalah tanah liat alami yang memiliki kapasitas pembengkakan yang sangat tinggi.
Bila terkena air, ia dapat membengkak hingga 13-16 kali volume awalnya, membentuk gel padat dengan permeabilitas rendah yang sangat efektif dalam menutup retakan dan menghentikan aliran air.
2. Geotekstil Pembawa: Lapisan geotekstil non-woven yang menahan bentonit di tempatnya. Geotekstil ini dirancang berpori, memungkinkan air mencapai bentonit sehingga dapat terhidrasi dan mengembang.
3. Geotekstil Penutup: Pilihan geotekstil woven atau non-woven tergantung pada kekuatan dan karakteristik gesekan yang dibutuhkan.
4. Metode Perekatan: Lapisan-lapisan disatukan dengan cara menusuk, menjahit, atau merekatkan.
* Ditusuk dengan Jarum: Jarum berduri menusuk serat dari geotekstil pembawa ke atas melalui bentonit dan ke geotekstil penutup, mengunci lapisan-lapisan tersebut secara mekanis.
* Stitch-Bonded: Benang digunakan untuk menjahit lapisan-lapisan menjadi satu.
* Perekat Terikat: Lem digunakan untuk menahan bentonit di antara geotekstil (kurang umum).



