Apa itu Jaring Drainase Komposit

Apa itu Jaring Drainase Komposit

Sebuah tipikaljaring drainase kompositbiasanya terdiri dari tiga lapisan:

Lapisan Inti (Lapisan Tengah):

Material: Jaring drainase geotekstil tiga dimensi. Biasanya, diekstrusi dari polietilena berdensitas tinggi (HDPE) melalui proses khusus.

Penampakan: Menyerupai bantalan jala tiga dimensi dengan “tulang rusuk” menonjol yang membentuk serangkaian saluran dan rongga teratur.

Fungsi: Ini adalah lapisan fungsional inti dari jaring drainase. Lapisan ini menyediakan ruang terbuka yang stabil dan tahan tekanan tinggi, yang memungkinkan air, udara, atau cairan lain mengalir dengan cepat dan lancar secara lateral (pengangkutan air) di dalam saluran-saluran ini.

Lapisan Filter (Lapisan Atas dan Bawah):

Bahan: Geotekstil nonwoven. Biasanya, geotekstil ini dilubangi dengan jarum untuk mengamankannya pada permukaan atas dan bawah jaring inti.

Fungsi: Geotekstil berfungsi sebagai "filter". Geotekstil memungkinkan air mengalir bebas ke saluran drainase inti sekaligus mencegah masuknya tanah, partikel lumpur, dan material halus lainnya ke dalam dan menyumbat saluran drainase inti, sehingga memastikan efektivitas sistem drainase jangka panjang.

Untuk meringkas struktur ini:

Geotekstil (Filtrasi) + Geonet (Konduksi Air) + Geotekstil (Filtrasi) = Jaring Drainase Komposit

Bahan:

Biasanya terbuat dari polietilena berdensitas tinggi (HDPE), polietilena berdensitas rendah (LDPE), atau polivinil klorida (PVC).

Permukaan yang dikasar dimaksudkan untuk meningkatkan gesekan dan daya rekat.

Tekstur:

Permukaannya memiliki tekstur atau permukaan kasar, yang meningkatkan kinerja dalam aplikasi yang membutuhkan cengkeraman dan stabilitas.

Ketebalan:

Tersedia berbagai ketebalan, tergantung pada tujuan penggunaan dan daya tahan yang diinginkan.